Rabu, 29 Mei 2013

Impecca Luncurkan Keyboard Wireless Ramah Lingkungan yang Terbuat dari Bambu

Teknologi yang ramah akan lingkungan berlomba-lomba diciptakan oleh para produsen elektronik. Sebagian besar, teknologi tersebut menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang dipakai sebagai casing dari perangkat tersebut.
Salah satunya adalah sebuah keyboard yang terbuat dari bambu milik Impecca. Keyboard ini merupakan sebuah keyboard wireless yang bekerja menggunakan Bluetooth.
Menurut rencana, keyboard ramah lingkungan ini akan dibawa oleh Impecca untuk ditunjukkan kepada publik pada ajang CES 2013 yang diadakan di Las Vegas mendatang. Mengenai harga, kemungkinan besar keyboard wireless ini bisa diperoleh dengan banderol sebesar 99 USD. Entah apakah ada kemungkinan jika perangkat ini juga bakal dijual secara global, pihak perusahaan tidak menyebutkannya.
Bambu memang kerap digunakan sebagai salah satu bahan alternatif untuk perangkat ramah lingkungan. Sebelumnya, telah terdapat sebuah smartphone bernama ADzero yang juga menggunakan bahan ini. Namun, bagian dalam dari keyboard ini tentunya masih menggunakan bahan yang terbuat dari besi.

(Via Softpedia)

Sumber :  http://www.beritateknologi.com/impecca-luncurkan-keyboard-wireless-ramah-lingkungan-yang-terbuat-dari-bambu/

Ini Dia Sosok CEO Tumblr David Karp, Milioner Baru di Industri Teknologi

Langkah akuisisi yang dilakukan oleh Yahoo terbilang sangat fenomenal. Terlebih uang yang mereka gelontorkan sangat besar, mencapai angka 1.1 triliun rupiah. Dan adalah sosok bernama David Karp yang menjadi orang penting dalam bagian transaksi tersebut.


David Karp merupakan orang yang pertama kali mendirikan Tumblr enam tahn lalu. Usianya pun terbilang sangat muda saat itu, yakni 20 tahun. Dan kini, pada saat berusia 26 tahun, Karp pun menjadi salah satu miliuner berkat penjualan perusahaannya tersebut.
Seperti halnya para pesohor industri teknologi lainnya, David Karp ternyata juga bukan lulusan perguruan tinggi. Bahkan dia tidak lulus dari SMA dan hanya menjalani homeschooling pada usia 15 tahun dalam kurun waktu tiga tahun.
Di usia tersebut, Karp pun mulai bekerja di sebuah situs bernama UrbanBaby sebagai kepala produk. Situs ini pun akhirnya diakuisisi oleh CNET pada tahun 2006. Dan dari uang hasil jerih payahnya itulah Karp pun akhirnya mendirikan Tumblr.
Menurut majalah Forbes sendiri, kekayaan David Karp saat ini mencapai angka 200 juta USD. Kalau dirupiahkan, kekayaan Karp mencapai angka 2 triliun rupiah. Dan tentu saja jumlah tersebut juga terus meningkat, terlebih setelah akuisisi Yahoo terhadap Tumblr.

(Via Softpedia)

Sumber : http://www.beritateknologi.com/ini-dia-sosok-ceo-tumblr-david-karp-miliuner-baru-di-industri-teknologi/

Selasa, 28 Mei 2013

Perhatikan Hal Ini Agar Mata Tak Iritasi karena Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak saat ini banyak digunakan oleh para pengguna kacamata, khususnya mereka yang aktif. Lensa kontak dianggap bisa menggantikan kacamata dalam kondisi tertentu. Namun hati-hati, sembarangan menggunakannya bisa menimbulkan iritasi mata.

Berikut kebiasaan yang sering dilakukan pengguna lensa kontak dan berbahaya bagi kesehatan mata, seperti dilansir dari Emax Health:

1. Menggunakan lensa kontak yang sudah kadaluarsa
Jika Anda membeli lensa kontak dengan masa pakai 1 bulan, maka sebaiknya segera menggantinya jika sudah lewat dari 1 bulan sejak masa pemakaian. Meskipun Anda sudah menjaga kebersihannya, penggunaan lensa kontak yang sudah melebihi masa pakai berisiko mengakibatkan infeksi mata, bahkan bisa menimbulkan kebutaan. Gejala awal iritasi setelah menggunakan lensa kontak yang sudah kadaluarsa adalah mata terasa perih, gatal, atau mengganjal ketika digunakan.

2. Tidak mengganti cairan pembersih di wadah lensa kontak dan menggunakannya berulang-ulang
Cairan di dalam wadah lensa kontak sebagai tidak digunakan berulang-ulang. Setelah digunakan untuk menyimpan dan membersihkan lensa kontak, segera buang dan ganti dengan cairan baru.

3. Tidak menggunakan cairan pembersih khusus untuk membersihkan lensa kontak
Pembersih khusus lensa kontak tidak hanya berfungsi untuk membunuh bakteri, tetapi juga memberi kelembaban yang lebih lama saat lensa kontak dipakai. Membersihkan lensa kontak dengan air biasa yang mengandung banyak kuman sangat tidak disarankan.

Untuk menjaga kesehatan mata saat menggunakan lensa kontak, perhatikan hal-hal berikut:
1. Cuci dan bilas tangan sebelum menyentuh lensa kontak
2. Hanya gunakan hanya cairan pembersih lensa yang khusus atau dengan saran dokter mata
3. Selalu ikuti petunjuk yang ada di kemasan lensa kontak dan cairan pembersih
4. Jaga kebersihan lensa kontak Anda dengan cara rutin membersihkan dan membilasnya setiap kali selesai digunakan.
5. Gunakan make-up mata yang aman bagi pengguna lensa kontak
6. Jangan menggunakan lensa kontak yang sudah kadaluarsa
7. Segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter mata jika mata Anda berwarna merah, terluka, terasa gatal, dan berair setelah menggunakan produk lensa kontak

"Saran yang paling mudah adalah melepaskan lensa kontak saat akan tidur. Selain itu jangan ragu lagi untuk langsung menghentikan penggunaan lensa kontak jika terjadi iritasi. Kalau memang tidak cocok menggunakan lensa kontak, ada baiknya kembali menggunakan kacamata saja," ungkap dr Gitalisa Andayani, SpM, spesialis mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana yang ditulis oleh detikhealth.

Sumber : Detik.com

Senin, 27 Mei 2013

NEC Medias X 06E, Smartphone Pertama di Dunia yang Dilengkapi dengan Sistem Pendingin Air

Sebuah komputer dengan sistem pendingin yang memanfaatkan cairan mungkin sudah banyak ditemui. Namun bagaimana jika sistem pendingin yang memanfaatkan cairan tersebut ditemukan pada sebuah handphone pintar? Nah inilah yang ditawarkan oleh sebuah smartphone bikinan NEC, yakni NEC Medias X 06E.
Dengan fitur pendingin yang memanfaatkan cairan tersebut, handphone ini pun menjadi yang pertama di segmen smartphone. Uniknya, handphone ini juga ditawarkan dengan desain yang cantik dan ditujukan untuk para wanita, terlebih dengan adanya aksesoris mirip liontin yang bisa menyala pada saat ada notifikasi.
Di bagian dalamnya, handphone ini menggunakan prosesor quad core Snapdragon S4 Pro dengan kecepatan 1.7GHz. Prosesor ini pun diselubungi dengan pipa yang dialiri cairan sebagai pendingin. Dengan begitu, prosesor pun bisa bekerja secara optimal tanpa harus overheating. Selain itu, handphone ini punya layar berukuran 4.7 inci dengan resolusi HD. Di bagian belakang, terdapat kamera 13.1MP.
Handphone ini memang kemungkinan kecil tidak bisa ditemui di pasar internasional. Pihak NEC memasarkan handphone ini ke pasaran Jepang melalui operator telepon NTT DoCoMo. Cukup menarik bukan handphone ini?

(Via Ubergizmo)
Sumber : http://www.beritateknologi.com/nec-medias-x-06e-smartphone-pertama-di-dunia-yang-dilengkapi-dengan-sistem-pendingin-air/

Minggu, 26 Mei 2013

Shuttr, Remote Shutter Wireless untuk Memotret Menggunakan Smartphone

Sebuah smartphone memang mempunyai banyak fungsi. Tentu saja tidak lepas dari fungsi utamanya untuk berkomunikasi. Beberapa fungsi tambahan dari sebuah smartphone yang cukup banyak dipertimbangkan oleh para konsumen adalah kemampuan fotografinya.

Beberapa handphone pintar yang memiliki kemampuan fotografi berkualitas pun kini banyak tersedia di pasaran. Sebagai contoh adalah Samsung Galaxy S3 ataupun iPhone 5. Dengan banyaknya smartphone yang memiliki kemampuan fotografi bagus, tidak heran aksesoris pendukungnya juga kini banyak tersedia di pasaran.
Salah satunya adalah sebuah remote shutter bernama Shuttr. Remote shutter yang satu ini pun bisa digunakan untuk berbagai macam smartphone, seperti Galaxy S3, iPhone, Galaxy Note generasi pertama dan kedua, serta handphone Android 4.xx high end lainnya. Sebagai tambahan, perangkat ini juga kompatibel dengan iPod Touch, iPad Mini serta iPad.
Remote shutter ini pun menggunakan koneksi Bluetooth sebagai sambungannya. Jadi pengguna smartphone bisa memotret dirinya sendiri dari jarak jauh. Sebagai tambahan, Shuttr ini juga cukup bagus jika dijadikan sebagai gantungan kunci. Mengenai harga, Shuttr dipatok sebesar 29 USD.

(Via Ubergizmo)

Sumber : http://www.beritateknologi.com/shuttr-remote-shutter-wireless-untuk-memotret-menggunakan-smartphone/

Sabtu, 25 Mei 2013

Ini Akibatnya Jika 'Si Mata Empat' Malas Pakai Kacamata

Penggunaan kacamata merupakan sebuah kebutuhan bagi seseorang dengan mata minus, plus, atau silinder. Seringkali alasan ketidakpraktisan membuat sebagian penderita mata ini malas menggunakan kacamata. Nah, apakah akibatnya jika si 'mata empat' terus dibiarkan tidak menggunakan kacamata?

"Seseorang dengan kondisi mata minus, plus, atau silinder yang enggan menggunakan kacamata akan membuat matanya menjadi lelah," ungkap dr Gitalisa Andayani, SpM, spesialis mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana yang ditulis oleh detikhealth,.
Menurut dr Gitalisa, seseorang yang sudah membutuhkan kacamata untuk membantu melihat, maka umumnya akan terus menggunakannya seumur hidup. Kecuali jika orang tersebut melakukan bedah refraktif atau lebih dikenal dengan lasik.

"Lasik merupakan tindakan memodifikasi bentuk kornea sehingga yang tadinya minus, plus, atau silinder (dengan batasan tertentu) bisa berkurang. Bisa juga hilang dan menjadi normal," imbuh dr Gitalisa.

Prosedurnya, setelah pasien datang ke rumah sakit mata, terutama yang memiliki fasilitas memadai untuk melakukan operasi lasik, maka akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter mata dan pemeriksaan penunjang. Tindakan ini dilakukan untuk menilai apakah tindakan lasik bisa dijalankan.

Biaya untuk melakukan bedah lasik bervariasi, namun diperkirakan oleh dr Gitalisa tindakan ini membutuhkan biaya sekitar Rp 8 juta ke atas per mata. Biaya ini dibutuhkan bergantung pada teknik yang dilakukan.

Dilanjutkan oleh dr Gitalisa, kondisi mata minus, plus, dan silinder ada kemungkinan akan selalu bertambah dari waktu ke waktu, khususnya pada anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas relatif stabil.

"Pada dewasa memang relatif stabil, namun terkecuali untuk kondisi tertentu. Misalnya saat berusia di atas 40 tahun, ada risiko timbulnya presbiopia atau 'mata tua'," imbuh dr Gitalisa.

Presbiopia merupakan bagian dari proses penuaan alami mata dan dapat diobati. Secara teknis, presbiopia adalah hilangnya kemampuan mata untuk mengubah fokus melihat benda-benda yang dekat, seperti dilansir dari Web MD. 

Sumber : Detik.com

Senin, 20 Mei 2013

Aplikasi BBM for iOS dan Android hanya akan Tersedia untuk Perangkat Smartphone

BlackBerry baru saja mengumumkan melalui CEOnya, Thorsten Heins, bahwa mereka akan menyediakan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS dan Android. Dan hal ini kemudian diperjelas dengan pernyataan kepada BlackBerry Software Portfolio, Vivek Bhardwaj dalam sebuah wawancara dengan TrustedReviews.
Dalam wawancaranya tersebut, Bhardwaj mengatakan bahwa pihaknya lebih memfokuskan diri untuk peluncuran aplikasi BBM di smartphone, baik itu smartphone Android ataupun iOS. Sementara itu untuk BBM di perangkat tablet ataupun iPad, Bhardwaj mengatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi prioritas dari BlackBerry.
Lebih lanjut Bhardwaj mengatakan bahwa penyediaan aplikasi BBM untuk smartphone dikarenakan ponsel lebih mobile ketimbang tablet. Namun dia tidak menjelaskan mengenai rencana ke depan dari BlackBerry terkait aplikasi BBM tersebut. Jadi bisa saja setelah peluncuran aplikasi BBM untuk smartphone Android dan iOS, mereka juga akan menyediakan untuk tablet ataupun perangkat berlayar besar lainnya seperti smart TV atau desktop.

(Via Phonearena)
Sumber : http://www.beritateknologi.com/aplikasi-bbm-for-ios-dan-android-hanya-akan-tersedia-untuk-perangkat-smartphone/

Senin, 13 Mei 2013

Terlalu Lama 'Pelototi' Komputer Bikin Mata Rusak, Benarkah?

Bagi orang kantoran, memelototi layar komputer sepertinya sudah menjadi santapan sehari-hari. Kebanyakan karyawan juga butuh bantuan kacamata untuk bekerja. Lantas benarkah terlalu lama melihat komputer bisa membuat mata rusak?

"Tidak terbukti secara ilmiah, tapi menyebabkan serangkaian keluhan seperti mata lelah, terasa kering atau tak nyaman, pegal leher dan bahu, dan kadang-kadang sakit kepala (computer vision syndrome)," jelas Dr Gitalisa Andayani, SpM, dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM Kirana, saat dihubungi detikHealth.

Bagi orang yang kerap berhadapan dengan komputer, Dr Gita memiliki trik agar mata tak cepat rusak, yaitu usahakan break sebentar setiap 20 menit.

"Usahakan melihat monitor (komputer/game/gadget) tidak melebihi 6 jam sehari," pesannya.

Dr. Surya Utama, SpM, spesialis mata dari Eka Hospital Pekanbaru, dalam artikel detikHealth sebelumnya juga menyampaikan beberapa solusi untuk mengurangi masalah mata pada pekerja kantoran, yaitu:

1. Hindari fokus terlalu lama. Istirahatkan mata setiap satu jam, alihkan pandangan pada pandangan yang jauh, kalau bisa mengalihkan pada yang hijau-hijau untuk memberi stimulus pada saraf. Usahakan lebih sering berkedip saat memandang jarak jauh karena mata seharusnya tetap basah.

2. Atur kontras cahaya pada komputer. Sedikit disetel supaya layar agak redup sehingga tidak terlalu silau yang dapat membuat mata cepat lelah.

3. Pastikan penerangan cukup. Berbeda dengan menonton bioskop yang harus gelap, fokus untuk membaca atau bekerja di depan laptop harus didukung dengan cahaya yang cukup.

4. Perhatikan posisi duduk dan kepala. Posisi kepala tidak boleh terlalu menunduk atau mendongak ke atas. Sudut elevasinya berkisar 15 derajat dari mata, tetapi lebih baik sejajar dengan jarak pandang.

"Untuk diketahui, yang dikatakan radiasi dari komputer itu tidak benar dan tidak ada jadi tidak perlu ditakuti jika bekerja terlalu lama di depan komputer," tutup Dr Surya.

Sumber : Detik.com

Jumat, 10 Mei 2013

Kebanyakan Makanan Manis Ganggu Konsentrasi Anak






Pola pemberian asupan makanan pada anak sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangannya. Asupan dan nutrisi tertentu dapat menimbulkan efek kepada keseimbangan otak anak. Kecenderungan gemar mengonsumsi makanan manis seperti cokelat, permen, biskuit dan cemilan lain yang dianggap "normal" oleh para orang tua ternyata berdampak buruk bagi kesehatan anak.

"Hal ini terjadi karena asupan gula dari makanan seimbang saja sebenarnya sudah cukup, jika ditambah dengan makanan manis, anak akan kelebihan asupan gula," kata psikiater anak dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) pada seminar yang bertajuk "Asupan Gula yang Berlebih dapat Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" Rabu (19/12/2012) kemarin di Jakarta.

Asupan gula yang berlebih dapat memicu banyak gangguan kesehatan, antara lain obesitas, diabetes, karies pada gigi. Ditambah lagi, sebuah penelitian menunjukkan asupan gula berlebih dapat menyebabkan gangguan konsentrasi pada anak.

"Ketika konsumsi gula berlebih, tubuh akan menetralkannya dengan memperbanyak produksi insulin. Sedangkan kadar insulin yang terlalu banyak akan membuat anak lelah sehingga sulit berkonsentrasi," ungkap Tjhin.

Selain mengganggu konsentrasi, menurut Tjhin asupan gula yang berlebihan juga mengakibatkan perubahan perilaku dan keadaan emosional anak. Pada anak usia pra sekolah, kelebihan gula dapat menurunkan kualitas belajar, membuat anak menjadi terlalu aktif dan lebih agresif.

"Kadar gula yang paling optimal adalah 55% dari total asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak terlalu rendah karena dapat menyebabkan anak lesu, namun tidak juga terlalu tinggi karena dapat mengganggu neurokimiawi (senyawa kimia dalam syaraf) yang menyebabkan tubuh mudah lelah. Yang penting adalag asupan karbohidrat seimbang," jelasnya.

Selain itu Tjhin juga menekankan pada konsumsi protein daripada karbohidrat, terutama sebelum anak melakukan pekerjaan rumit yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan.

"Protein akan membuat produksi energi konstan sehingga tubuh tidak mudah capek, berbeda dengan gula dengan kadar tinggi yang awalnya membuat agresif, tapi cepat capek kemudian, sehingga mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi bahkan kecerdasan anak," pungkasnya.

Cr : http://health.kompas.com/read/2012/12/21/05123068/Kebanyakan.Makanan.Manis.Ganggu.Konsentrasi.Anak

Rabu, 08 Mei 2013

Ini Dia Setrika Mungil yang Bisa Digunakan secara Mobile Bertenagakan Baterai AA

Saat ini nampaknya para produsen elektronik berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah perangkat mobile dalam jenis apapun. Tidak terkecuali sebuah setrika mobile bernama Travel Mobile hot repressor atau Card hot-repressor.








Setrika mobile yang satu ini memiliki ukuran yang betul-betul sangat berbeda dengan setrika pada umumnya. Dengan ukuran hanya 100 x 60 x 18 milimeter, setrika ini sangat memungkinkan untuk dibawa di dalam kantong. Dengan begitu, penggunanya pun bisa memakai setrika ini dengan mudah jika pakaiannya kusut di tengah jalan.



Selain itu setrika ini juga memiliki semacam jepitan memudahkan untuk pemakaian. Ditambah setrika ini juga menggunakan tenaga dari baterai AA atau juga bisa memakai kabel USB yang dihubungkan dengan PC atau perangkat lainnya.



 Harga dari perangkat ini pun tidak terlalu mahal, yakni setara dengan 10 USD atau sekitar 100 ribu rupiah. Namun sepertinya akan sangat susah untuk menemukan perangkat ini di Indonesia.

(Via Damngeeky)

Sumber : http://www.beritateknologi.com/ini-dia-setrika-mungil-yang-bisa-digunakan-secara-mobile-bertenagakan-baterai-aa/

Senin, 06 Mei 2013

Tak Melulu Malas, Ini Sebabnya Remaja Enggan Beraktivitas

Terkadang Anda jengah melihat anak-anak remaja Anda bermalas-malasan di depan televisi atau sulit beranjak dari kasur ketika disuruh mandi atau melakukan aktivitas lain. Tapi itu bukan berarti anak Anda pemalas lho.

Menurut para pakar, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kondisi biologis si anak, terutama saat mengalami masa puber yang menyerap energi mereka dan membuat mereka menjadi kurang begitu tertarik pada olahraga dan aktivitas lain dibanding sebelumnya.

Teori tersebut datang dari seorang peneliti sekolah kedokteran Exeter University, Brad Metcalf yang menganalisis data 300 anak sekolah di Inggris sejak mereka berusia lima sampai limabelas tahun.

Dalam data tersebut juga tercantum informasi tentang tingkat aktivitas fisik partisipan yang dikumpulkan setiap satu tahun sekali ketika partisipan diminta mengenakan sebuah perangkat pengukur pergerakan yang dipasang di pergelangan tangannya.

Dari analisis itu pun ditemukan bahwa tingkat aktivitas generasi muda mulai menurun ketika usia mereka mencapai 9 tahun, atau saat beberapa anak mulai memasuki masa puber. Bahkan menurut European Congress on Obesity, penurunan tingkat aktivitasnya terjadi lebih cepat pada anak perempuan ketimbang anak lelaki.

Yang lebih krusial, ternyata anak-anak ini lebih memilih berada di rumah di jam-jam yang seharusnya mereka habiskan untuk berolahraga di sekolah. Padahal mungkin kebanyakan orangtua mengira tingkat aktivitas fisik anak remajanya baru akan menurun drastis di malam hari atau di akhir pekan ketika mereka terbebas dari tugas atau aktivitas di sekolah.

Dan dengan kadar aktivitas yang mulai menurun seiring dengan terjadinya masa puber, Metcalf mengatakan jika remaja pemalas bisa jadi bukan karena mereka memang malas. Alih-alih karena itu, bisa jadi ada sesuatu yang terjadi dengan proses pertumbuhan para remaja ini yang menyebabkan mereka menjadi kurang begitu aktif.

"Ada konsistensi dalam temuan kami yang mendukung adanya pemicu biologis atau psikologis dari hal ini. Temuan ini juga dapat menyadarkan banyak orang bahwa remaja yang tak aktif bukan semata karena mereka malas, meski beberapa diantaranya mungkin memang begitu," ujar Metcalf seperti dilansir Daily Mail.

Metcalf sendiri tak yakin proses biologis seperti apa yang dimaksud, tapi dugaannya tubuh remaja mengubah energi yang mereka miliki untuk menjalani proses pertumbuhan dan membentuk otot. Bahkan pada remaja perempuan, energi itu juga dibutuhkan untuk mempersiapkan tubuhnya dalam menghadapi proses kehamilan di masa depan.

"Temuan ini bisa jadi membantu menjelaskan mengapa begitu sulit untuk meningkatkan aktivitas pada anak-anak. Tapi saya takkan mengatakan Anda benar-benar tak bisa melakukannya namun hal ini berarti kita perlu merancang intervensi di masa depan yang didasarkan pada temuan ini," tutupnya.

Sumber : Detik.com

Jumat, 03 Mei 2013

Manfaatkan "Smartphone" untuk Tidur Sehat

Semua orang masa kini tahu bahwa denyut kehidupan modern sering kali mengganggu tidur. Keseharian yang serba cepat, tekanan ketepatan dan hubungan antar personal saling tumpang tindih membuat kita terlalu tegang untuk tidur. Ini semua diperburuk dengan internet yang menghubungkan kita sepanjang waktu lewat smartphone.


  "Ada beberapa aplikasi yang berkaitan dengan kesehatan tidur. Kebanyakan menawarkan musik-musik yang lembut dan membantu kita rileks."
Sebagian orang merasa sayang untuk meninggalkan waktu produktif untuk tidur. Tanpa menyadari bahwa dengan mengurangi tidur justru ia mengurangi produktivitasnya. Sebagian lagi merasa perlu untuk tidur, tetapi seolah butuh perjuangan ekstra untuk terlelap. Ada juga yang dengan mudahnya tidur, tetapi pada jam tertentu harus bangun untuk buang air kecil atau hanya 'melek' saja.

Akibatnya, banyak orang bangun dengan perasaan kacau, dan tak bersemangat. Beranjak siang beban utang tidur mulai menyerang dan mengganggu produktivitas. Sekedar untuk berkonsentrasi, perlu berulang kali mengambil waktu untuk menghirup nikotin. Menjelang sore, kantuk seolah tak tertahan dan mulai timbulkan ketegangan pada otot-otot, bahkan sakit kepala memperburuk semuanya. Kopi pun jadi pilihan untuk menjaga keterjagaan tanpa sadar bahwa efeknya bisa mencapai 12 jam hingga mengganggu tidur di malam harinya.

Seperti lingkaran setan, ketegangan yang dibawa dari siang menyulitkan tidur, berikutnya beban utang tidur juga akibatkan mood yang negatif serta emosi yang meluap-luap. Malam-malam berlalu dengan tegang, cemas muncul menyertai seiring waktu yang semakin larut.

Untuk mengisi waktu, kebanyakan orang meraih kembali smartphone-nya untuk berkomunikasi atau sekedar melihat-lihat linimasa. Pada gilirannya, cahaya dan keterlibatan dengan alam maya justru membuat semakin terjaga.

Tetapi smartphone tak sepenuhnya buruk. Dengan cara yang cerdas, smartphone bisa kita gunakan untuk tidur yang lebih sehat. Tentu syarat utama adalah dengan mematikan fungsi-fungsi telefoni terlebih dahulu. Ini diperlukan agar kita tak terganggu notifikasi-notifikasi dari berbagai jejaring sosial, juga agar jauhkan godaan untuk memeriksa linimasa.

Ada beberapa aplikasi yang berkaitan dengan kesehatan tidur. Kebanyakan menawarkan musik-musik yang lembut dan membantu kita rileks. Sementara lainnya benar-benar bermanfaat karena merekam pola tidur kita. Beberapa aplikasi cukup baik karena secara kasar menunjukkan tahapan tidur ringan dan dalam. Aplikasi macam ini akan sangat membantu untuk ditunjukkan jika Anda menderita insomnia. Walau tidak sesensitif polisomnografi atau actigrafi, smartphone dapat melengkapi catatan tidur hingga dokter dapat menilai efisiensi tidur. Dari pola kasar tidur nantinya dokter dapat membantu mengatur jadwal tidur yang ideal bagi setiap orang.

Aplikasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan sebagai pemeriksaan penyaring juga dapat dengan mudah ditemukan di app store ataupun play store. Bahkan ada aplikasi yang berisikan pengetahuan singkat tentang tidur, ini jadi semacam brosur edukasi untuk tingkatkan kesadaran akan kesehatan tidur.

Sebuah aplikasi bahkan dapat digunakan pendengkur untuk secara kasar memeriksakan kebutuhan kita untuk memeriksakan diri ke dokter. Mendengkur ternyata sangat berbahaya karena merupakan salah satu gejala sleep apnea atau henti nafas saat tidur. Sleep apnea menjadi penyebab hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, kematian, depresi dan impotensi. Namun tak semua mendengkur berbahaya. Sebagai pemeriksaan penyaring sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter, kita bisa gunakan aplikasi macam ini selama beberapa malam. Walau sangat kasar, setidaknya kita tahu apakah dengkuran kita harus ditanggapi lebih serius atau tidak.

Suara yang monoton telah diteliti dapat membantu kita tidur. Suara latar air, baik suara hujan, aliran sungai atau deburan ombak diketahui dapat menenangkan hati. Banyak aplikasi smartphone yang memutarkan lagu dengan latar belakang suara alam yang menenangkan. Tinggal pilih yang disukai saja. Jangan dipaksakan kalau tak suka, percuma.

Terakhir, smartphone biasa kita isi dengan berbagai lagu, tinggal buat palylist khusus sebagai pengantar tidur. Pilihan lagu tentu lagu yang kita sukai. Tak ada gunanya memutar lagu instrumental yang lembut tetapi kita tak menyukainya. Tetapi pilih juga lagu dengan tema yang menenangkan. Jangan pilih lagu yang membangkitkan semangat atau malah membuat hati galau.

Lagu yang mengingatkan kita akan suasana masa kecil yang nyaman dan aman terbukti menentramkan hati. Mungkin lagu yang biasa digunakan untuk menina-bobokan kita di saat kecil. Atau lagu yang disenandungkan orang tua untuk menenangkan saat kita menangis di waktu kecil.

Walau lagu instrumental disarankan, tak semua orang menyukainya. Tetapi mungkin Anda dapat mencoba lagu-lagu Kenny G yang populer atau lantunan piano David Foster. Para ahli mengatakan, musik dengan ketukan di bawah 100 ketukan per menit sudah dapat membantu menurunkan ketegangan.

Walau tak menderita insomnia, persiapan tidur yang menyenangkan namun menenangkan diketahui menjaga kualitas tidur yang efektif. Untuk itu, silahkan semua mencoba dan manfaatkan telepon cerdas Anda dengan cerdas.

Cr : http://health.kompas.com/read/2013/02/27/18543143/Manfaatkan.Smartphone.untuk.Tidur.Sehat

Kamis, 02 Mei 2013

Hotel di Dubai Menyediakan iPad Berlapis Emas 24 Karat bagi Tamu Hotel

Penulis pernah melihat lounge di bandara yang menyediakan “tablet Android” bagi tamunya yang tersedia di setiap meja, dan tentunya sudah pasti ada hotel-hotel yang menyediakan ipad atau tablet bagi tamunya.
Tapi kalau iPad berbalut emas? Hanya hotel di dubai yang sepertinya mampu menyediakannya, tepatnya di hotel Burj Al Arab, yang disebut-sebut sebagai hotel paling mewah di dunia. Di kamar hotel Anda akan mendapati iMac dan juga iPad berlapis emas 24 karat.

Wow, tentu Anda berpikir bagaimana kalau dicuri tamu? Yah tentu ada rupa ada harga, hotel ini sudah memperhitungkan nilai resiko tersebut tentunya, karena harga kamar di sana mulai dari 1525 USD alias 15 jutaan rupiah per hari, jadi tentu Anda sudah bisa menghitung sendiri apakah hotel tersebut dirugikan dengan ipad emas tersebut.
Dan apabila Anda ingin membawa pulang ipad emas tersebut Anda bisa membeli iPad 64GB tersebut dengan harga 10.200 USD alias 100 jutaan rupiah di Butik Bespok emereka.

Sumber : http://www.beritateknologi.com/hotel-di-dubai-menyediakan-ipad-berlapis-emas-24-karat-bagi-tamu-hotel/


Rabu, 01 Mei 2013

Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Aman?

Seseorang yang memiliki gangguan penglihatan memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk membantu melihat objek dengan jelas. Nah, mana yang lebih aman: kacamata atau lensa kontak?

"Kacamata aman dari sisi medis, namun seringkali tidak nyaman terutama bila tebal. Lensa kontak bagi sebagian besar pemakai, terutama minus tinggi lebih nyaman, namun harus dengan perawatan yang baik, karena kontak dengan kornea lmembuat risiko iritasi dan infeksi lebih besar," terang dr Gitalisa Andayani SpM, spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Kirana, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Untuk anak, lebih baik memakai kacamata atau lensa kontak? Menurut dr Gita, memakai kacamata lebih disarankan. Namun bila anak ingin memakai lensa kontak, pastikan dia cukup mandiri atau cukup dewasa untuk merawat.

"Menurut kepustakaan, paling muda usia 11 tahun," ucap dr Gita.

Untuk orang tua, dr Gita juga lebih menyarankan penggunaan kacamata. Sedangkan bagi orang yang memiliki minus tinggi, misalnya lebih dari 5, karena kacamata terkadang berat atau tidak nyaman maka lensa kontak bisa dimanfaatkan.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih akan menggunakan kacamata atau lensa kontak, seperti dikutip dari Boldsky:

1. Pandangan Lebih Luas dengan Lensa Kontak

Lensa kontak membuat mata memiliki pandangan yang lebih luas. Hal ini dikarenakan lensa menempel di bola mata sehingga bisa mencakup pandangan dari semua sudut.

2. Kacamata Melindungi Mata dari Cahaya Langsung

Saat Anda bekerja di depan komputer, cahaya dari layar komputer langsung mengenai mata. Nah, bila Anda mengenakan kacamata, maka cahaya yang terus menerus tersebut tidak akan langsung mengenai mata. Dengan lapisan anti-silau, kacamata melindungi mata jauh lebih baik daripada lensa.

3. Mata Kering karena Lensa Kontak

Lensa kontak menghalangi oksigen masuk ke mata. Karena lensa tersebut melekat di bola mata, maka bisa membuat mata menjadi kering. Akibatnya Anda akan mengalami masalah mata merah, kering, dan gatal apabila memakai lensa kontak dalam waktu lama. Untuk mengurangi keluhan mata kering, pengguna lensa kontak umumnya sering menggunakan tetes mata.

4. Kacamata Tak Bisa Membuat Anda Bebas Memandang

Memang benar kacamata bisa memperbaiki keluhan rabun pada mata. Namun kacamata seolah membingkai pandangan penggunanya. Si pemakai tidak bisa melihat area di luar kacamatanya. Sedangkan bila Anda memakai lensa kontak, Anda bisa mengedarkan pandangan hingga 360 derajat.

5. Mana yang Lebih Enak Dipakai Travelling?

Mungkin Anda punya lensa kontak dan kacamata, tapi mana yang akan Anda bawa untuk travelling? Saat hujan, kacamata bisa basah dan bahkan berkabut sehingga mengganggu penglihatan.

Tapi jika Anda bersepeda maka lensa kontak bisa lepas atau debu bisa masuk ke mata. Jika air hujan masuk ke mata saat Anda mengenakan lensa kontak, maka akan menghalangi pandangan.

Sumber : Detik.com
 

All In Share :). Design By: SkinCorner