Deadline, rapat bergilir, bahkan mengerjakan setumpuk pekerjaan hingga
lembur membuat karyawan seringkali terlalu lama duduk. Biasanya karena
terlalu lama duduk, karyawan akan mengeluh sakit pinggang.
Terlalu
lama duduk memang dapat menyebabkan banyak penyakit. Karena itu meski
di kantor banyak duduk, harus diimbangi dengan kegiatan olahraga.
"Orang
yang banyak duduk tapi juga punya aktivitas olahraga yang baik dan
mengatur makanan dan atau mereka yang memiliki faktor genetik langsing,
tidak mengalami kegemukan karena 'banyak' duduk. Akan tetapi kalau
hampir tidak aktif bergerak selain duduk, apalagi diikuti kebiasaan
makan junk food, maka kemungkinan kegemukan tentu ada," ujar praktisi
gaya hidup sehat, dr Phaidon L Toruan MM yang dalam perbincangan dengan
detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (27/3/2013).
Dari
penelitian yang sudah ada dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara
kebiasaan duduk dalam waktu lama dengan sejumlah masalah kesehatan,
seperti kegemukan dan kelainan metabolik. Hal itu dikenal dengan
'metabolic syndrome'. Metabolic syndrome merupakan sekumpulan kondisi
gangguan kesehatan termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan
kelebihan lemak di sekitar pinggang dan kadar kolesterol yang tidak
normal.
Dr Phaidon juga menjelaskan walaupun punya kebiasaan
olahraga beberapa jam dalam seminggu, tidak secara signifikan akan
menurunkan risiko. "Solusinya adalah mengurangi jumlah jam duduk, dan
lebih banyak bergerak," sambungnya.
Saat bergerak, otot akan
aktif memicu proses yang berhubungan dengan pemecahan lemak dan gula di
dalam tubuh. Sedangkan ketika duduk, proses ini seperti terhenti. Ketika
seseorang berdiri, proses ini berlangsung kembali. Karena itu
berjalan-jalan dan beranjak sebentar dari kursi dapat menjadi salah satu
pilihan untuk bergerak di kantor.
Senada dengan hal itu, dr Ari
Fahrial Syam SpPD-KGEH menuturkan idealnya setelah duduk selama 2 jam
maka seseorang harus bergerak 15 menit. "Ini dapat mengembalikan aliran
darah yang tidak lancar, mengurangi kram dan kesemutan pada bagian tubuh
tertentu," terang dr Ari.
Nah, bagi Anda para pekerja kantoran,
dr Phaidon menyarankan beberapa aktivitas sederhana yang bisa
mengimbangi kegiatan banyak duduk di kantor. Berikut ini aktivitas yang
bisa Anda lakukan:
1. Jika bekerja di kantor dalam waktu lama,
coba gunakan 'standing desk' atau lakukan improvisasi (bayangkan para
resepsionis di hotel yang selalu berdiri saat bekerja).
2. Berdiri saat menerima telepon.
3. Ubah pola meeting dengan jalan-jalan sambil berdiskusi ketimbang meeting dalam kondisi duduk.
Selain kegemukan, duduk terlalu lama juga dapat menimbulkan ambeien bahkan penyakit kardiovaskular.
"Mereka
yang menghabiskan waktu lebih banyak duduk, meningkatkan 50 persen
kematian dari berbagai penyakit dan juga meningkatkan 125 persen risiko
akan kejadian penyakit kardiovaskuler seperti nyeri dada dan serangan
jantung. Peningkatan risiko ini dipisahkan dari faktor risiko lain
terhadap sakit jantung seperti merokok, dan tekanan darah tinggi," jelas
dr Phaidon.
Dengan banyak bergerak, walaupun dengan gerakan
santai bisa membuat perubahan besar. Anda akan membakar lebih banyak
kalori dan ini berarti pembakaran lemak lebih banyak, sehingga dapat
meningkatkan sirkulasi. Selamat mencoba.
Cr : http://health.detik.com/read/2013/03/27/150822/2205315/775/awas-kelamaan-duduk-di-kantor-bikin-gemuk-dan-penyakitan
0 komentar:
Posting Komentar