Sarapan sangat penting karena tubuh memerlukan sumber energi untuk
bekerja hingga tengah hari. Namun banyak yang melewatkan makan pagi
dengan berbagai alasan, sehingga dampaknya tidak baik untuk kesehatan
termasuk bisa bikin gemuk.
Beberapa alasan yang salah kaprah
untuk tidak menyantap makan pagi antara lain sebagai berikut, seperti
dikutip dari Eatright, Senin (1/10/20120).
1. Tidak lapar
Perut memang tidak harus terisi sampai penuh saat
sarapan, yang penting cukup untuk menyuplai energi hingga tengah hari.
Kalau energinya tidak cukup, maka saat makan siang porsinya malah bisa
berlebihan untuk menebus rasa lapar yang tidak disadari.
Sarapan
pagi dengan segelas jus buah segar atau sepotong roti gandum saja sudah
cukup untuk mengawali hari. Kalau dirasa perlu, siapkan snack atau
makanan ringan yang sehat untuk menggenapi porsi sarapan yang
seharusnya.
2. Tidak punya waktu
Tiap pagi, semua orang yang
tinggal di kota besar hampir selalu merasa buru-buru namun bukan berarti
bisa jadi alasan untuk tidak sarapan. Sesedikit apapun waktu yang
tersedia, sempatkan beberapa menit saja untuk menyiapkan makanan untuk
disantap dalam perjalanan.
Sereal, oatmeal instant, roti
panggang, buah segar dan sebagainya adalah beberapa contoh bahan makanan
yang bisa disiapkan dalam waktu singkat sebagai menu sarapan.
3. Takut gemuk
Tidak
pernah ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sarapan bisa bikin orang
jadi gemuk. Masalahnya ada pada porsi makan, bukan jadwal makan di pagi
hari karena kalau sudah menjadi rutinitas maka tidak akan ada masalah.
Justru
ketika orang melewatkan kesempatan untuk sarapan, sumber energi untuk
bekerja hingga tengah hari akan sangat terbatas. Sebagai dampaknya,
porsi makan siang jadi lebih banyak untuk menggantikan kekurangan sumber
energi di pagi hari dan justru hal ini yang bisa menyebabkan gemuk.
4. Tidak suka menunya
Menu
sarapan yang sehat yang banyak disarankan memang sebagian besar tidak
memiliki rasa yang enak, sebut saja sereal dan roti gandum. Kalau bosan
atau memang tidak suka, tidak perlu juga memaksakan menu yang itu-itu
saja karena pada dasarnya sarapan bisa diisi dengan menu apa saja.
Perbedaan
dari setiap menu makan biasanya hanya terletak pada indeks glikemik
atau lamanya waktu untuk memproses makanan itu jadi gula sederhana yang
nantinya akan jadi sumber energi. Kalau menunya cepat diurai, maka bisa
disiasati dengan mengonsumsinya sedikit demi sedikit agar kadar gula
darah tidak langsung meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar