Seorang ibu di Cincinnati, AS terketuk hatinya untuk membantu anak-anak
autis dan keluarganya di seluruh dunia. Ibu bernama Theresea Wantuch ini
membuat aplikasi bernama Faces Training untuk membantu anak-anak autis
mengenali emosi.
Aplikasi ini bisa digunakan pada smartphone
berbasis iPad, iPhone dan Android serta dijual seharga $ 2,99 di App
Store dan Google Play. Theresea tergugah membuat aplikasi ini karena
menyadari betapa sulitnya mengasuh anaknya yang juga menyandang autis,
Jack.
Walau menyandang autis, Jack adalah seorang anak yang
dianugerahi bakat bermain cello dan bisa menggubah lagunya sendiri. Di
usianya yang kini menginjak 21 tahun, Jack sudah bisa mengemudi dan
cukup mandiri.
"Ini adalah tonggak utama. Ada beberapa hal yang
memakan waktu lebih lama untuk diajarkan kepada Jack, tetapi orang tidak
tahu hal-hal luar biasa yang dapat dilakukan anak-anak ini. Mereka
orang-orang berbakat, hanya saja kebetulan menyandang autisme," kata
Theresea Wantuch seperti dilansir
USA Today, Senin (10/12/2012).
Memahami
perbedaan antara tersenyum dan merengut, serta ekspresi emosi di balik
raut wajah adalah salah satu hambatan yang paling umum ditemui
penyandang autisme dan anak berkebutuhan khusus lainnya sehari-hari.
Pada
aplikasi Faces Training, penggunanya akan diajak untuk naik kereta
penumpang yang bepergian ke seluruh dunia. Pemain diminta mencocokkan
emosi tertentu sesuai gambar ekspresi wajah para penumpang dengan benar.
Aplikasi
yang baru diluncurkan pada bulan Mei 2012 itu kini sudah didownload
oleh ribuan orang dari seluruh dunia. Tampaknya, sekarang makin banyak
penyandang ataupun pemerhati autisme yang makin melek teknologi.
"Faces
Training ini mengingatkan kita pada software yang dikembangkan
Universitas Yale sekitar 6 tahun yang lalu untuk melatih individu
bagaimana mengenali ekspresi dan emosi wajah," kata Andy Shih, wakil
senior presiden New York Autism Speaks, lembaga nirlaba yang berfokus
pada penelitian dan advokasi autisme.
Sebenarnya tak hanya
aplikasi buatan Theresea saja yang dibuat khusus untuk penyandang
autisme. Jika melongok website www.autismspeaks.org, di situ disediakan
200 lebih link aplikasi yang sengaja dibuat untuk penyandang autisme.
Aplikasi-aplikasi ini juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Gangguan
perkembangan autisme makin banyak diidap oleh anak-anak di seluruh
dunia. Gejalanya adalah sulit membaca emosi orang lain dan sulit
merespons interaksi dengan orang lain. Pada banyak kasus, anak-anak
autis membutuhkan pelatihan agar dapat tumbuh mandiri.
Cr : detikhealth
0 komentar:
Posting Komentar