Teknik memotret dengan gaya multiple exposure bukan barang
baru, bahkan sudah didalami sejak zaman film. Teknik ini biasa digunakan
untuk dua atau lebih adegan gerak ataupun diam dalam sebuah frame.
Tujuannya tidak lain supaya gambar terlihat lebih dramatis dan dinamis.
Nah,
dalam beberapa hari belakangan, fotografer yang bertugas di Olimpiade
London kerap menggunakan teknik tersebut. Ada yang berpendapat gambar
yang dihasilkan menjadi lebih heroik namun ada yang menilai foto
tersebut cukup membosankan.
Bagaimana sebenarnya membuat foto dengan multiple exposure ini?
Pertama, syarat mutlak adalah jenis kamera. Ternyata tidak semua kamera digital mempunyai fasilitas atau feature multiple exposure.
Kalaupun tidak memiliki namun ingin mencobanya, berarti memerlukan olah
digital lewat piranti lunak komputer. Yakni dengan menggabungkan
beberapa layer/lapis yang ditumpuk menjadi satu frame.
Sebagai catatan, tulisan ini mengupas multiple exposure yang dibuat di internal kamera, bukan di komputer.
Kedua, pastikan kondisi cahaya menjamin suksesnya multiple exposure. Background foto harus lebih gelap dari subjek. Hal ini untuk menjaga speed dan diafragma terjaga saat merekam beberapa adegan.
Cahaya
yang jatuh di subjek juga perlu konstan, tidak berubah-ubah. Kebutuhan
ini untuk menjaga auto fokus tidak lari dan lightmeter terjaga.
Ketiga, tentukan berapa frame yang akan ditumpuk dalam satu frame.
Biasanya kamera menyediakan fasilitas 2 hingga 10 frame. Banyak
sedikitnya adegan yang terekam tergantung kreatifitas fotografer.
Keempat. Perhatikan baik-baik apa yang akan dibuat multiple exposure.
Sesuaikan dengan kebutuhan foto karena tidak semua adegan bagus untuk
dibuat multiple. Di sini, nalar dan sisi kreatif fotografer sangat
berperan penting dalam membuat sebuah foto multiple.
Keempat. Karena tujuan multiple exposure membuat
suatu adegan lebih hidup dan dramatis, tetap perhatikan bahasa tubuh
dan ekpresi subjek yang hendak dijepret. Jangan sampai keduanya tertutup
oleh banyaknya layer yang ditumpuk.
Kelima, latih kemampuan
multiple secara terus menerus dan berulang-ulang. Latihan ini diperlukan
karena multiple memerlukan teknik dan cita rasa yang cukup tinggi.
Sebagai catatan, multiple ini cukup menguras shutter count di kamera Anda. Pun demikian, hasil yang luar biasa akan membuat bersemangat, bukan?
Cr : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar