Saat cuaca gerah dan sinar matahari begitu terik, segelas es teh
nampaknya dapat menjadi pelepas dahaga yang mujarab. Tak hanya ketika
gerah saja, kebanyakan orang sudah akrab dengan es teh sebagai teman
makan siang. Tapi awas, jika kebanyakan bisa berbahaya bagi ginjal.
"Itu
karena oksalatnya. Kalau kita ada bakat batu (ginjal), bisa
memperparah. Tapi belum ada batasannya karena belum banyak yang
meneliti," ujar dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan
Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM kepada
detikHealth seperti ditulis Rabu (13/3/2013).
Sebuah
penelitian menemukan bahwa es teh mengandung oksalat yang dapat memicu
pembentukan batu ginjal. Sebenarnya tak hanya oksalat saja yang dapat
memicu batu ginjal, namun kalsium dan asam urat juga demikian. Oksalat
dituduh memicu pembentukan kristal kecil yang terbuat dari mineral dan
garam.
Sebenarnya bukan hanya es teh saja yang banyak mengandung
oksalat. Beberapa makanan seperti bayam, bit, belimbing, lada hitam,
cokelat, kacang-kacangan, strawberry dan blueberry juga diketahui
memiliki kandungan oksalat yang tinggi.
Bagi pasien batu ginjal
atau yang pernah mengalami batu ginjal, minuman berkafein sebaiknya
dihindari. Kafein merupakan zat yang bersifat diuretik atau memicu
berkemih. Jika terjadi pengeluaran cairan berlebihan, maka kecenderungan
terbentuknya batu ginjal akan semakin besar.
"Jika pernah punya
batu ginjal, rajin-rajinlah minum air putih atau jus buah, tapi jangan
mengonsumsi teh, kopi atau minuman berkafein lainnya. Hal ini karena
kafein dapat memicu pengeluaran cairan secara berlebihan dari tubuh
sehingga merangsang penumpukan batu," kata Leona Victoria Djajadi MND,
Ahli Gizi dari University of Sydney.
\
Cr : http://health.detik.com/read/2013/03/13/135339/2192781/775/segarnya-es-teh-manis-bikin-ginjal-merana-jika-diminum-berlebihan
0 komentar:
Posting Komentar