Senin, 06 Mei 2013

Tak Melulu Malas, Ini Sebabnya Remaja Enggan Beraktivitas

Terkadang Anda jengah melihat anak-anak remaja Anda bermalas-malasan di depan televisi atau sulit beranjak dari kasur ketika disuruh mandi atau melakukan aktivitas lain. Tapi itu bukan berarti anak Anda pemalas lho.

Menurut para pakar, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kondisi biologis si anak, terutama saat mengalami masa puber yang menyerap energi mereka dan membuat mereka menjadi kurang begitu tertarik pada olahraga dan aktivitas lain dibanding sebelumnya.

Teori tersebut datang dari seorang peneliti sekolah kedokteran Exeter University, Brad Metcalf yang menganalisis data 300 anak sekolah di Inggris sejak mereka berusia lima sampai limabelas tahun.

Dalam data tersebut juga tercantum informasi tentang tingkat aktivitas fisik partisipan yang dikumpulkan setiap satu tahun sekali ketika partisipan diminta mengenakan sebuah perangkat pengukur pergerakan yang dipasang di pergelangan tangannya.

Dari analisis itu pun ditemukan bahwa tingkat aktivitas generasi muda mulai menurun ketika usia mereka mencapai 9 tahun, atau saat beberapa anak mulai memasuki masa puber. Bahkan menurut European Congress on Obesity, penurunan tingkat aktivitasnya terjadi lebih cepat pada anak perempuan ketimbang anak lelaki.

Yang lebih krusial, ternyata anak-anak ini lebih memilih berada di rumah di jam-jam yang seharusnya mereka habiskan untuk berolahraga di sekolah. Padahal mungkin kebanyakan orangtua mengira tingkat aktivitas fisik anak remajanya baru akan menurun drastis di malam hari atau di akhir pekan ketika mereka terbebas dari tugas atau aktivitas di sekolah.

Dan dengan kadar aktivitas yang mulai menurun seiring dengan terjadinya masa puber, Metcalf mengatakan jika remaja pemalas bisa jadi bukan karena mereka memang malas. Alih-alih karena itu, bisa jadi ada sesuatu yang terjadi dengan proses pertumbuhan para remaja ini yang menyebabkan mereka menjadi kurang begitu aktif.

"Ada konsistensi dalam temuan kami yang mendukung adanya pemicu biologis atau psikologis dari hal ini. Temuan ini juga dapat menyadarkan banyak orang bahwa remaja yang tak aktif bukan semata karena mereka malas, meski beberapa diantaranya mungkin memang begitu," ujar Metcalf seperti dilansir Daily Mail.

Metcalf sendiri tak yakin proses biologis seperti apa yang dimaksud, tapi dugaannya tubuh remaja mengubah energi yang mereka miliki untuk menjalani proses pertumbuhan dan membentuk otot. Bahkan pada remaja perempuan, energi itu juga dibutuhkan untuk mempersiapkan tubuhnya dalam menghadapi proses kehamilan di masa depan.

"Temuan ini bisa jadi membantu menjelaskan mengapa begitu sulit untuk meningkatkan aktivitas pada anak-anak. Tapi saya takkan mengatakan Anda benar-benar tak bisa melakukannya namun hal ini berarti kita perlu merancang intervensi di masa depan yang didasarkan pada temuan ini," tutupnya.

Sumber : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

All In Share :). Design By: SkinCorner