Penelitian terbaru mengindikasikan, selera pada suatu
jenis musik di masa kanak-kanak dapat memprediksi perilaku mereka di
masa depan. Studi para ilmuwan menyatakan, anak yang menyukai musik
rock, gothic atau punk cenderung berperilaku nakal saat menginjak usia
dewasa.
"Untuk sekitar 80 hingga 90 persen remaja berusia 12
hingga 18 tahun, musik adalah media penting yang meningkatkan suasana
hati mereka, membantu mereka mengatasi masalah, dan membantu mereka
mengembangkan identitas sosial," ungkap sumber penelitian tersebut.
Menurut
penelitian, remaja di Amerika Serikat bisa menghabiskan waktu antara 2
sampai 3 jam untuk mendengarkan musik setiap hari. Penelitian ini
mencoba mengungkapkan, apakah selera atau pilihan jenis musik memberi
dampak terhadap risiko kenakalan remaja di masa depan.
Penelitian
sebelumnya telah menunjukkan bahwa remaja yang lebih suka dengan musim
punk, techno, hardcore lebih mungkin untuk merokok dan minum alkohol
dibandingkan remaja yang suka musik populer atau klasik.
Penelitian yang diterbitkan dalam
Journal Pediatrics
ini melibatkan anak-anak usia sekitar 12 tahun yang tinggal di
Belanda. Peserta diminta untuk mengisi kuisioner mengenai preferensi
musik mereka. Hasil analisis studi menunjukkan bahwa mereka yang
tertarik pada berbagai jenis musik keras (seperti heavymetal, gothic
metal atau punk) atau musik Afro Amerika (seperti rhythm and blues),
dan musim lainnya seperti trance, techno atau hardhouse memiliki risiko
lebih tinggi menjadi bagian kecil dari perilaku kenakalan dibanding
anak-anak yang mendengarkan musik pop, jazz atau klasik.
"Menyukai
jenis musik yang melawan arus utama di usia muda merupakan prediktor
kuat kenakalan di masa depan ," tulis para peneliti.
0 komentar:
Posting Komentar