Rasa kesepian, sedih, dan putus asa ternyata bukan hanya buruk bagi
kesehatan mental, tapi juga bagi kesejahteraan ekonomi. Menurut
penelitian para ahli, rasa kesepian dan rasa sedih karena putus cinta
membuat orang lebih boros membelanjakan uang mereka.
Para
peneliti dari Hong Kong menjelaskan, hal ini terjadi karena seringkali
orang-orang yang merasa kesepian atau sedih menganggap diri mereka lebih
“kaya” sebagai upaya untuk menaikan harga diri mereka. Oleh karena itu,
mereka cenderung untuk sering berjudi dan membuat keputusan keuangan
berisiko. Hal ini akan membantu mereka menghilangkan rasa sedih dan
kesepiannya. Demikian menurut studi yang diterbitkan Journal of Consumer Research.
"Mencari
penerimaan sosial dan mempertahankan hubungan sosial adalah kebutuhan
manusia yang paling mendasar dan universal. Oleh karenanya, orang
seringkali bersedia untuk berinvestasi atau mengorbankan sumber daya
penting untuk mengamankan ikatan sosial,” ungkap tim peneliti dari Hong
Kong University of Science and Technology, University of Hong Kong, dan
Hong Kong Polytechnic University.
"Dengan tidak adanya dukungan
sosial, orang cenderung untuk mengorbankan uang mereka untuk lebih
dapat mengamankan apa yang mereka inginkan dari sistem sosial di sekitar
mereka. Merasa ditolak menjadi pemicu pengambilan keputusan keuangan
berisiko," tambah peneliti.
Para peneliti telah meminta peserta
yang menjadi obyek studi untuk berbicara tentang situasi sosial yang
membuat mereka merasa “diterima dengan baik” atau “dikucilkan”. Kemudian
para peserta diminta untuk memilih antara taruhan kurang berisiko yang
menawarkan hadiah rendah dan taruhan berisiko tinggi yang menawarkan
hadiah tinggi.
Para ilmuwan menemukan bahwa perasaan ditolak
mendorong orang mengambil keputusan berisiko. Mereka melihat bahwa
peserta yang merasa ditolak atau kesepian lebih mungkin untuk memilih
taruhan berisiko yang menawarkan hadiah tinggi. Di sisi lain, penelitian
menunjukkan bahwa ketika peserta yang merasa bahagia dan diterima oleh
lingkungan sosial mereka ternyata lebih berhati-hati membuat keputusan
keuangan.
Pengambilan keputusan keuangan penting untuk dilakukan
secara berhati-hati, peneliti mencatat, sehingga orang yang sedang sedih
akibat putus cinta sebaiknya menunda keputusan keuangan penting mereka.
Cr : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar